Selasa, 12 September 2017

BAHAN AJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF MELALUI MODEL PROJECT BASED INQUIRY SCIENCE

Oleh :
Faisal Can Putra, M.Pd
Prof. Dr. Rudiana Agustini, M.Pd
Z. A. Imam Supardi, Ph.D
Pernahkah kalian melihat atau mengalami bencana alam yang terjadi di sekitarmu? Tahukah kalian bahwa keadaan tersebut merupakan bentuk dari suatu dinamika. atau proses-proses alami yang terjadi di Bumi, serta hasil dari proses-proses pergerakan dari struktur lapisan Bumi tempat kita berada saat ini. Struktur Lapisan Bumi dan dinamikanya sangat penting kita ketahui apalagi kita tahu bahwa manusia merupakan makhluk yang sangat bergantung dengan alam sekitarnya. Manusia tidak dapat hidup tanpanya adanya hubungan dengan alam. Oleh karena itu, manusia perlu berinteraksi dengan alam sebagai hasil ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa.
Dinamika struktur lapisan Bumi merupakan suatu bentuk keadaan dimana Bumi yang pada lapisannya mengalami perubahan menjadi suatu keadaan tertentu dikarenakan oleh proses alami. Dinamika yang terjadi tidak hanya pada lapisan Bumi bagian bawah yang berupa lapisan permukaan Bumi sampai ke inti Bumi tetapi juga kita harus pula mempelajari dinamika yang terjadi pada bagian lapisan atmosfer Bumi yang letaknya di atas permukaan Bumi, dikarenakan dinamika yang terjadi dari pada kedua tempat tersebut sangat memungkinkan memunculkan kejadian yang merugikan apabila kejadiannya ekstrim atau skalanya besar. Dalam dinamika struktur lapisan Bumi  tersebut, terjadi berbagai macam kejadian alam yang ekstrim yang disebut dengan Bencana Alam. Dinamika ini, mendorong manusia untuk mempelajarinya bukan untuk mengatasinya tetapi sebagai upaya pengurangan dampak yang terjadi ketika bencana alam  itu terjadi dengan mempelajari struktur dan dinamika yang terjadi pada lapisan Bumi kita ini.
Kalian  mungkin sering bertanya-tanya dengan  melihat fenomena di Indonesia melalui informasi media cetak atau elektronik bahwa mengapa di kawasan Indonesia sangat sering terjadi bencana alam yang menimbulkan korban harta benda maupun jiwa yang tidak sedikit?.
Sebagai seorang siswa yang merupakan warga negara indonesia. Apakah kalian tahu struktur lapisan dan dinamika yang ada di daerah sekitar kalian? Bagaimana struktur lapisannya? Bagaimana dinamika yang terjadi pada lapisan Bumi?. Sebagai peserta didik  juga sebaiknya kita mengetahui struktur Bumi dan dinamika-dinamikanya apa saja terjadi sehingga kalian dapat mengenal alam sekitar sebagai upaya mengurangi dampak yang terjadi ketika bencana itu datang.
Ketika kalian melihat kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari lautan, daratan dan pegunungan, dimana secara geografis, Indonesia terletak pada dua samudra yakni samudra hindia dan samudra pasifik. Ada dua besar yang mengantarai Indonesia yaitu benua Asia dan benua Australia, Indonesia beriklim tropis dikarenakan daerahnya dilintasi oleh garis khatulistiwa. Sekitar 80% wilayah Indonesia adalah laut, maka biasa disebut sebagai negara maritim terbesar di dunia.  Pengaruh letak geografis ini terhadap Indonesia mengakibatkan suhu udara rata-rata 26-28°C bahkan sewaktu-waktu melebihi rata-rata suhu tersebut. Kelembapan udara berkisar antara 60%-80%, Sebagian daerah Indonesia memiliki cuaca yang selalu berubah-ubah. Selain ini Indonesia juga memiliki dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau.
Dari segi proses terbentuknya, wilayah Indonesia barada pada jalur tiga lempeng tektonik yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan lempeng Pasifik. Ketiga lempeng ini terus menerus mengalami pergerakan. Akibat dari letak Indonesia secara geografis dan secara geologis tersebut mengakibatkan Indonesia sering terjadi bencana seperti banjir, kekeringan, tanah longsor, angin kencang, gempa Bumi, Tsunami, gunung meletus dan lain sebagainya.

Dapatkan Bahan Ajar Fullbooknya Dengan Memberikan Komentar di bawah ini !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemanfaatan Platform Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam mendukung MERDEKA BELAJAR | Pembatik Level 4 Tahun 2023

Merdeka Belajar adalah sebuah program yang digagas oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Bapak Nadiem Anwar Makarim seb...